Example floating
Example floating
AdvertorialBengkulu Utara

Penyaluran Bantuan Benih Padi Biovortifikasi untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan di Kecamatan Enggano

40
×

Penyaluran Bantuan Benih Padi Biovortifikasi untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan di Kecamatan Enggano

Sebarkan artikel ini

Bengkulu Utara – Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, menjadi salah satu wilayah penerima alokasi bantuan benih Padi Biovortifikasi varietas Inpari IR Nutri Zinc. Bantuan tersebut diberikan melalui dana APBN TP Provinsi Bengkulu untuk lahan seluas 150 hektare dengan total 3,5 ton benih.

Program ini disalurkan kepada sembilan kelompok tani yang tersebar di tiga desa, yaitu Desa Kahyapu, Desa Malakoni, dan Desa Banjar Sari.

Padi Biovortifikasi adalah jenis padi unggul yang dikembangkan melalui pemuliaan tanaman untuk meningkatkan kandungan gizi di dalamnya.

Jenis padi ini dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi konsumen tetapi juga untuk meningkatkan daya adaptasi tanaman dan memberikan keuntungan agronomi serta ekonomi.

Salah satu varietas unggulan, Inpari IR Nutri Zinc, memiliki kandungan zinc yang 25% lebih tinggi dibandingkan varietas padi biasa.

Selain zinc, padi biovortifikasi dapat mengandung zat besi (Fe), vitamin A, protein, hingga antosianin, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan.

Pada Kamis, 31 Oktober 2024, bantuan benih disalurkan langsung kepada kelompok tani penerima. Proses penyerahan dilakukan oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan Provinsi Bengkulu yang didampingi oleh perwakilan Kabupaten Bengkulu Utara, termasuk BABINSA Kecamatan Enggano, Koordinator Penyuluh Lapangan (PPL) Enggano, serta perwakilan lainnya.

Selain benih unggul, para petani juga mendapatkan fasilitas tambahan berupa pupuk NPK dan pupuk hayati.

Penyaluran pupuk ini diharapkan mendukung produktivitas dan keberhasilan panen di tingkat kelompok tani.

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bengkulu Utara menyampaikan harapan agar para petani segera mengolah lahan dan melakukan penanaman padi.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan indeks pertanaman dari IP 1 menjadi 1,5, memperkuat ketahanan pangan lokal, serta mendorong produktivitas tinggi di Kecamatan Enggano.(ADV)