Bengkulu Utara – Sempat Memanas konflik PT Agricinal dengan masyarakat, PJ Bupati Bengkulu Utara, Andi Muhammad Yusuf, didampingi Forkopimda, “turun gunung” menemui warga Pekal di area konflik agraria PT Agricinal untuk meredam ketegangan (14/11/2024).
Persoalan ini menjadi sorotan publik, mengingat konflik agraria PT Agricinal dan warga Pekal telah berlarut, membawa dampak serius bagi perekonomian, sosial, hingga psikologis masyarakat setempat.
Andi Muhammad Yusuf bersama Forkopimda menunjukkan komitmen kuat dalam mengatasi konflik ini, menandakan adanya keberpihakan pemerintah terhadap keadilan dan kesejahteraan rakyat.
Warga Pekal menyambut kehadiran Pj Bupati bersama Forkopimda dengan harapan besar, atas realisasi janji penyelesaian yang selama ini sulit diwujudkan pihak terkait.
Dengan langkah-langkah pendekatan persuasif, Andi Muhammad Yusuf dan Forkopimda mendengarkan langsung keluhan warga, menciptakan ruang dialog terbuka yang penuh harapan solusi.
“Turunnya kami bersama Forkopimda di lapangan hari ini membuktikan bahwa pemerintah daerah serius menyelesaikan persoalan yang ada saat ini,” kata Andi.
Andi mengimbau kepada masyarakat, agar kondusif dan menghormati forum hari ini. Ia dan Forkopimda dan stakeholder yang ada secara langsung turun ke lokasi titik batas HGU yang diinginkan masyarakat.
“Nanti kita bersama-sama turun ke lokasi titik pengukuran HGU yang akan dilakukan pihak BPN, dan saya minta perwakilan masyarakat yang sudah tunjuk yang nantinya ikut menyaksikan,” lanjut Andi.
Tampak hadir di lapangan, Kapolres, Dandim 0423/BU, Badan Pertanahan Nasional, Pengadilan Negeri, Anggota DPRD Dapil IV dan stakeholder lainnya.
Untuk diketahui, pendekatan yang dilakukan Pemkab Bengkulu Utara dan jajaran Forkopimda ini bukan hanya simbolis, guna memastikan langkah mediasi lebih lanjut agar PT Agricinal dan warga dapat mencapai kesepakatan berlandaskan keadilan bersama.(Red)